Minggu, 23 Februari 2014

Second Edition



Dia adalah seorang sahabat sekaligus kakak yang baik. Marah seperti ayah. Terkadang mengesalkan seperi bocah. Aku punya panggilan akrab buat dia “koyaa”. Disetiap alunan doaku, aku berharap dia bisa bersama wanita yang dicintainya. Sungguh, dia berhak mendapatkannya..

Terlalu rumit untuknya menjalani semua ini, dia butuh seseorang disampingnya yang kelak akan selalu mensupport dia..
Sebagai seorang teman, sahabat, ataupun adik. Aku terlalu banyak menyusahkannya.. 
Tapi, kenapa dia tak pernah lelah dengan semua tingkahku ?
Aku berharap dia lelah lalu memarahiku dan kemudian membenciku, tapi dia terlalu baik..

Sekali dia marah, pasti semua orang takut. Mungkin sih ? aku belum lihat soalnya.. hehe
Dia orangnya simple banget, dan nggak terlalu ambil pusing. Selagi masalah itu mudah diselesaikan, dia akan menyelesaikannya. Dia tak suka hal-hal yang rumit. Kakak koya kakak koya..
See u tomorrow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar