Dia adalah seorang sahabat sekaligus kakak yang baik. Marah
seperti ayah. Terkadang mengesalkan seperi bocah. Aku punya panggilan akrab
buat dia “koyaa”. Disetiap alunan doaku, aku berharap dia bisa bersama wanita
yang dicintainya. Sungguh, dia berhak mendapatkannya..
Terlalu rumit untuknya menjalani semua ini, dia butuh
seseorang disampingnya yang kelak akan selalu mensupport dia..
Sebagai seorang teman, sahabat, ataupun adik. Aku terlalu
banyak menyusahkannya..
Tapi, kenapa dia tak pernah lelah dengan semua tingkahku ?
Aku berharap dia lelah lalu memarahiku dan kemudian
membenciku, tapi dia terlalu baik..
Sekali dia marah, pasti semua orang takut. Mungkin sih ? aku
belum lihat soalnya.. hehe
Dia orangnya simple banget, dan nggak terlalu ambil pusing.
Selagi masalah itu mudah diselesaikan, dia akan menyelesaikannya. Dia tak suka
hal-hal yang rumit. Kakak koya kakak koya..
See u tomorrow
Tidak ada komentar:
Posting Komentar