Sabtu, 15 Februari 2014

Realitanya



Pantaskah aku berbicara kalau aku merindukanmu..
Pantaskah hati ini menyayangimu..
Apakah lancang jika aku menginginkanmu seperti dulu ?
Apakah aku munafik jika aku masih disini menunggumu ?
Lalu, inikah kamu ?
Beginikah caramu melupakanku, dengan mudahnya..
Sungguh sulit bagiku untuk memahami semua ini,
Akankah cinta dan kasih sayangmu bertahta seperti dulu..
Dan masihkah tersisa harapan untukku..
Kelak ketika waktunya telah tiba, akankah kamu menjemputku..
Sia-siakah aku menunggumu ?
Karena dalam setiap doaku terselip kekagumanku terhadap dirimu..
Dan ternyata kamulah seseorang yang bisa menggantikannya,
Bertahun-tahun lamanya aku menunggu kemantapan hati untuk melupakannya..
Dan akhirnya, aku bisa !
Karena aku menemukanmu, menemukanmu untuk menungguku dimasa kelak..
Saat yang haram menjadi halal..
Sanggupkah kamu ?
Sanggupkah aku ?
Sanggupkah kita ?
Melihat kondisi yang seperti ini,
Aku merasa sia-sia, berada di ambang, dan tak ada harapan tuk bersama di hari esok..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar