Sabtu, 15 Februari 2014



Saat sepi melingkupiku dengan lihainya. Aku tak menyangka bahwa saat itu aku sedang merindukan seseorang. Saat nada-nada rindu menggeliat. Aku tak menyangka bahwa saat itu aku kesepian. Dua kata tergabung menjadi satu. Sepi adalah rindu. Dan rindu adalah sepi. Bahkan alang-alang pun tahu, kerinduan ini mengandung sepi mencekam. Hatiku kikuk berkata “aku merindukanmu”. Aku memandang sekeliling. Lalu berdiri diantara padang hijau nan luas. Sesekali menyiratkan hawa dingin. Hembusan angin menambah panorama tempat ini.
Tapi…
Aku benar-benar sedang tak ada disana. Itu hanyalah ilusi…
Karena aku berusaha menjadikan rindu ini ilusi..

1 komentar: